Pemikiran Ibnu Sina
Sebagaimana Al Farabi, Ibnu Sina juga menyatakan bahwa manusia terdiri atas unsur jiwa dan jasad.
Jasad dengan segala kelengkapannya yang ada merupakan alat bagi jiwa untuk melakukan aktivitas.
Jasad selalu berubah, berganti, bertambah, dan berkurang sehingga ia mengalami kefanaan setelah berpisah dengan jiwa.
Dengan demikian, hakikat manusia adalah jiwanya dan perhatian para filsuf islam dalam membahas manusia lebih terfokus pada jiwanya daripada jasadnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar