Senin, 13 Desember 2021

Covid19 dan Pariwisata Pantai Wane


 Edisi.009. Jika Anda mencari objek wisata pantai dengan pemandangan yang tidak biasa, cobalah saja datang ke Pantai Wane yang berada di Bima. Di pantai ini, Anda akan menemukan banyak hal yang menjadi tempat favorit para wisatawan.

Anda tidak hanya akan menemukan hamparan pasir putih dan suara gemuruh ombak. Selain itu juga anda akan di perlihatkan dengan atraksi Lumba-lumba serta penginapan dan fasilitas lainnya.

Untuk memasuki kawasan Pantai Wane pun tidak ada harga tiket masuk. Anda bebas memasuki kawasan pantai.


Meskipun demikian, bila Anda parkir kendaraan, maka jangan lupa juga ya untuk memberi jasa parkir tukang parkir disana.

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang mengalami kejenuhan di tengah penerapan pembatasan sosial. Di antara yang merasakan itu adalah Nurul Anisah Latutfah, pejalan yang aktif berwisata ke berbagai Daerah, Nurul, warga Sila, harus menunda dua perjalanan keluar daerah yang sudah direncanakannya dari jauh hari.

Pantai Wane adalah destinasi terakhir yang didatanginya, Januari lalu. Walau pembatasan sosial masih berlaku, Nurul berkata kawan-kawannya mulai membincangkan rencana jalan-jalan.

"Saya ngobrol dengan teman-teman pejalan, apakah akan berpergian setelah pembatasan dicabut. Beberapa bilang akan jalan, tapi ada yang bilang akan menunggu vaksin dulu," kata Nurul, Niat membalas masa karantina diri di rumah dengan berwisata merupakan hal wajar, menurut Wandy Sila, yang merupakan salah satu Pecinta Wisata Kab.Bima.

Setelah pergerakan fisik terbatas di rumah selama berminggu-minggu, Wandy menilai setiap orang secara alamiah ingin menikmati suasana baru, dari sekedar makan ke restoran, nongkrong di warung kopi, hingga liburan ke destinasi wisata. Sebelum kondisi normal itu terjadi, kata Wandy, harus tetap ada kewaspadaan tinggi pada potensi penyebaran Covid-19.

"Ketika aktivitas dibuka secara bertahap, yang akan disasar adalah destinasi wisata karena masyarakat berwisata untuk melepas kepenatan selama bekerja dan tinggal di rumah," ucap Wandy.

"Kita tidak bisa lagi bersikap seperti sebelum pandemi. Setelah ini kesadaran akan kesehatan semakin tinggi, "Saya lebih yakin kita bisa berlibur ketika pandemi memang sudah berakhir, bukan karena sekedar pembatasan dicabut," Tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEKOLAH KADERISASI RAYON IBNU SINA

  (e-koran rayon ibnu sina) Edisi:013 Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ibnu Sina ke 15 Komisariat UIN Mataram Men...